Senin, 29 November 2010

TUGAS KOMUNIKASI

1) DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses pertukaran info/proses yang menimbulkan makna atau arti.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

2) MANFAAT KOMUNIKASI DAN FUNGSI KOMUNIKASI
Manfaat komunikasi :
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaian sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain.
Fungsi komunikasi :
Fungsi Komunikasi secara umum
1. Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan
2. Tidah terasing atau terisolasi dari lingkungan
3. dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu
4. dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan
5. Dapat mengenal diri sendiri
6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.
7. Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang
8. Dapat mengisi waktu luang
9. Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan
10. Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan.
FUNGSI KOMUNIKASI SOSIAL komunikasi itu penting membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan.Pembentukan konsep diriKonsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Pernyataan eksistensi diri Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya menyatakan bahwa kita ada.
FUNGSI KOMUNIKASI EKSPRESIF Komunikasi ekspresif dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-pesan non verbal.
FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL Komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dalam acara tersebut orang mengucapakan kata2 dan menampilkan perilaku yang bersifat simbolik.
FUNGSI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan dan juga untuk menghibur (persuasif) Suatu peristiwa komunikasi sesungguhnya seringkali mempunyai fungsi-fungsi tumpang tindih, meskipun salah satu fungsinya sangat menonjol dan mendominasi.


3) UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
• Komunikator (source, endorder, sanler)
Pengirim pesan (komunikator) adalah manusia berakal budi yang berinisiatif menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya.
Komunikator dapat dilihat dari jumlahnya terdiri dari:
1. Satu orang.
2. Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang.
3. Massa.


• Pesan ( message, rangsangan, stimulus)
Pesan bersifat abstrak. Pesan dapat bersifat konkret maka dapat berupa suara, mimik, gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan.
Pesan bersifat verbal (verbal communication) antara lain:
1. Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan).
2. Written (komunikasi yang dijalin secara tulisan).
Pesan bersifat non verbal (non verbal communication) yaitu:
1. Gestural communication (menggunakan sandi-sandi -> bidang kerahasiaan)
Bagan. Unsur komunikasi pesan

• Komunikan (decoder, receiver)
Komunikan (penerima pesan) adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa pesan komunikator ditujukan.
Peran antara komunikator dan komunikan bersifat dinamis, saling bergantian. Dilihat dari jumlah komunikator dan komunikan, maka proses komunikasi dapat terjadi 9 kemungkinan.


• Sarana/media
• Feed back (tanggapan balik)
Eksternal : tanggapan dari komunikan
Internal : tanggapannya datang dari komunikator sendiri

4) PRINSIP KOMUNIKASI
 Komunikasi adalah suatu proses (tahap, rangkaian peristiwa terus-menerus)
 Komunikasi adalah suatu sistem
 Komunikasi adalah suatu interaksi
 Disengaja atau tidak di sengaja

Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dikatakan sebagai penjabaran lebih jauh dari definisi dan hakekat komunikasi yaitu :
Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.

Prinsip 2 : Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain maka orang tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh, ekspresi wajah (komunikasi non verbal) seseorang dapat dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus.
Prinsip 3 : Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan proses komunikasi. Percakapan diantara dua orang sahabat dan antara dosen dan mahasiswa di kelas berbeda memiliki dimesi isi yang berbeda.
Prinsip 4 : Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Setiap tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai dari tingkat kesengajaan yang rendah artinya tindakan komunikasi yang tidak direncanakan (apa saja yang akan dikatakan atau apa saja yang akan dilakukan secara rinci dan detail), sampai pada tindakan komunikasi yang betul-betul disengaja (pihak komunikan mengharapkan respon dan berharap tujuannya tercapai)
Prinsip 5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktuPesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung.
Prinsip 6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasiTidak dapat dibayangkan jika orang melakukan tindakan komunikasi di luar norma yang berlaku di masyarakat. Jika kita tersenyum maka kita dapat memprediksi bahwa pihak penerima akan membalas dengan senyuman, jika kita menyapa seseorang maka orang tersebut akan membalas sapaan kita. Prediksi seperti itu akan membuat seseorang menjadi tenang dalam melakukan proses komunikasi.
Prinsip 7 : Komunikasi itu bersifat sistemik
Dalam diri setiap orang mengandung sisi internal yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, nilai, adat, pengalaman dan pendidikan. Bagaimana seseorang berkomunikasi dipengaruhi oleh beberapa hal internal tersebut. Sisi internal seperti lingkungan keluarga dan lingkungan dimana dia bersosialisasi mempengaruhi bagaimana dia melakukan tindakan komunikasi.
Prinsip 8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi
Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama, pendidikan yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut mempunyai bahan yang sama untuk saling dikomunikasikan. Kedua pihak mempunyai makna yang sama terhadap simbol-simbol yang saling dipertukarkan.
Prinsip 9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti.
Prinsip 10 : Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional
Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
Prinsip 11 : komunikasi bersifat irreversible
Setiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan. Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak akan hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.
Prinsip 12 : Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.

5) BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
 Komunikasi personal
- Intrapersonal / pada komunikasi diri sendiri (berpikir)
- Interpersonal / komunikasi antar yang satu dengan yang lain

 Komunikasi kelompok
- Kelompok kecil (diskusi di ruangan)
- Kelompok besar (kampanye)

 Komunikasi massa ( media massa,koran, majalah, dll)

6) METODE KOMUNIKASI
 Komunikasi informatif ( komunikasi yang disampaikan secara umum)
 Komunikasi persuasif ( komunikasi yang sifatnya mengajak)
 Komunikasi koersif ( komunikasi yang berupa perintah / instruksi)

1. Tell : Dalam metode ini, content dikomunikasikan hanya satu arah, sehingga keterlibatan audience sangat kecil, dan impact yang dihasilkan tidak terlalu besar.

2. Sell : Dalam metode ini, pengirim pesan sudah menggunakan cara cara persuasif dalam mengkomunikasikan content (isi pesan) ke audience. Sudah ada partisipasi audience dalam interaksi, sehingga menghasilkan impact yang lebih besar.

3. Joint : Dalam metode ini, sudah terjadi kolaborasi yang sejajar antara pengirim pesan dengan audience, dan terjadi sinergi diantara keduanya sehingga menghasilkan impact cukup besar.

4. Consult : Dalam metode ini, audience lebih aktif dibanding pengirim pesan yang lebih bertindak sebagai fasilitator. Metode ini lebih efektif dalam menginspirasi audience. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, dituntut memiliki kemampuan komunikasi dalam metode ini.

7) JENIS-JENIS KOMUNIKASI
o Komunikasi verbal (secara lisan )
o Komunikasi nonverbal (bahasa tubuh, isyarat, wajah)
o Komunikasi satu arah (instruksi dari atasan ke bawahan)
o Komunikasi dua arah (komunikasi antara du teman seperti dosen/mahasiswa)

8) PENTINGNYA KOMUNIKASI
Pentingnya Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu orang kepada orang lain agar terjadi saling mempengaruhi . komunikasi dapat dilakukan dengan kata – kata yang mudah di mengerti. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar tidak terjadi kesalapahaman dalam lingkungan masyarakat.
Secara umum setiap manusia yang hidup dalam masyarakat, akan terlibat dengan yang namanya komunikasi. Hal tersebut terjadi karena manusia pasti berhubungan secara social.dapat dikatakan komunikasi apabila ada dua oramg atau lebih saling berbicara atau menyampaikan informasi,.. Pengertian komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dan jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, Karena itu, komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah komunikasi manusia atau dalam bahasa.
Komunikasi dapat dilakukan ada secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film, maupun media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan pengumuman, poster, spandoek, dan sebagainya

Komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia. Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut.
Sebaliknya, Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan Indonesia dengan Australia, dimana pihak Australia menganggap pernyataan Indonesia mengenai “Negara Bebas Teroris” di terjemahkan oleh Australia sebagai “Indonesia Gudang Teroris”. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan kedua negara tersebut.
Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh lain dalam pendidikan seperti hubungan dosen dengan mahasiswa,dengan adanya komunikasi,maka kegiatan belajar- mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar.

9) CARA MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Langkah-langkah cara mengembangkan ketrampilan komunikasi.
Pengetahuan Anda – Pendidikan adalah segala yang telah Anda pelajari secara mendasar, tapi untuk memperbaiki ketrampilan komunikasi, yang Anda butuhkan adalah bagaimana mempraktekan apa yang telah Anda pelajari. Kita semua memang punya keterbatasan, tapi bukan berarti kita tak dapat belajar membuatnya bermanfaat dan membagi apa yang kita tahu dengan orang lain.

Mendengarkan – Bagian ini sama pentingnya dengan mengajukan pertanyaan. Kadang dengan mendengarkan suara kita sendiri kita dapat belajar sedikit lebih percaya diri. Dan mengatakan hal-hal yang kita percaya dengan penuh keyakinan.

Rendah Hati – Kita semua pernah membuat kesalahan, dan kadang kita cenderung mengucapkan kata-kata yang merendahkan. Atau kadang dengan membuat pengucapan yang salah, yang akibatnya malah membuat orang yang mendengarkan kita tak terkesan. Jadi, saat sedang melakukan percakapan dalam kelompok, jangan takut bertanya apa Anda salah mengucapkan kata dan jika orang lain tak yakin soal ini, jadikan saja bahan lelucon.
Kontak Mata – Tatapan mata bisa mengungkapkan banyak hal. Sangat penting bagi Anda untuk tetap fokus saat berbicara dalam kelompok atau pertemuan, walaupun semua yang hadir Anda kenal dengan baik.

Buat Lelucon – Sedikit humor dapat jadi pereda ketegangan yang luar biasa. Bicara serius terus-menerus akan membuat orang lain bosan. Dengan gurauan Anda dapat menarik perhatian orang lain dan membuat Anda mudah digapai, seperti semua orang.

Menempatkan Seperti Lawan Bicara – Berinteraksi adalah berbaur dengan orang-orang lain. Anda akan mendapat banyak gagasan, saat Anda mengetahui orang lain seperti adanya mereka. Melakukan pembauran juga dapat membangun ketrampilan kepemimpinan Anda.

Mendengarkan Diri Sendiri – Akuilah, ada saat-saat Anda bernyanyi untuk diri sendiri di kamar mandi. Anda juga bisa mulai berlatih dengan mendengarkan semua pemikiran Anda saat Anda sedang sendiri. Bicara lah di depan cermin untuk mengoreksi titian nada yang Anda ucapkan.

Tersenyum – Sebuah senyuman bisa memiliki banyak arti, seperti halnya tatapan mata. Jangan pernah menunjukkan ekspresi meringis atau mengerutkan dahi saat sedang melakukan pertemuan dengan banyak orang. Sebaliknya, dengan senyuman Anda bisa mengekspresikan apa yang Anda katakan dengan lebih baik.

Panutan – Anda pasti punya satu atau dua orang yang selalu Anda dengarkan saat sedang melakukan pertemuan di publik atau di gereja atau pengajian. Meniru bagaimana mereka menekankan apa yang mereka katakan dapat membantu Anda saat sedang berbicara di hadapan orang banyak.

Persiapan – Lakukan persiapan terbaik. Buat catatan, atau lakukan persiapan apa pun yang membuat Anda nyaman untuk mengungkapkan pendapat Anda saat berhadapan dengan orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar