Senin, 29 November 2010

ILMU PSIKOLOGI DIKAITKAN DENGAN KEPERAWATAN

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha esa, karena atas izin dan kuasanya kami “KELOMPOK V” dapat mencari bahan untuk dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “PROFESI KEPERAWATAN YANG DI KAITKAN DENGAN ILMU PSIKOLOGI”.
Penulis menyadari bawa dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat kesalahan dan kekurangna baik dari segi materi pembahasan maupun dari tehnik penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang baik demi kesempurnaaan makalah ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusununan makalah ini, semoga di kesempatan berikutnya makalah ini dapat lebih baik dari yang sekarang.

Kendari, 1 Oktober 2010


Penulis
Kelompok V







DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Daftar isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
BAB.I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………….
1.3. Tujuan……………………………………………………………………
1.4. Manfaat………………………………………………………………….
BAB II. PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1.1 Pengertian keperawatan dan psikologi
1.2 Profesi keperwatan yang ber

BAB III . PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
3.1. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
3.2. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22


DAFTAR PUSTAKA








BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Keperawatan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Keperawatan adalah ilmu yang berkenaan dengan masalah-masalah fisik, psikologis, sosiologis, budaya dan spiritual dari individu. Selain itu pelayanan keperawatan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit. Oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan dan ditingkatkan seoptimal mungkin.

Seorang perawat profesional dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan yang baik kepada individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat harus dapat bekerjasama dengan pihak – pihak lain yang berkaitan dengan tugasnya. Seperti dengan pasien, teman sejawat, profesi lain yang terkait dan instansi. perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan asuhan keperawatan seoptimal mungkin dengan pendekatan biologis, psikologis, sosial dan spiritual sesuai kebutuhan pasien.

Oleh karena itu, perawat diharapkan memiliki kemampuan untuk menyesuaiakan diri dengan lingkungan kerja, seperti pasien, rekan perawat dan dengan profesi lain yang berhubungan langsung dalam menjalankan pekerjaan. Misalnya penyesuaian dengan pasien, perawat harus benar – benar sensitif terhadap perubahan kondisi pasien akibat suatu penyakit, harus memahami keberadaan pasien sehingga sabar dan tetap menjaga etika dan moral.





1.2 RUMUSAN MASALAH
Masalah yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah Bagaimana profesi keperawatan terkait dengan ilmu psikologi.

1.3 TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah Mendeskrepsikan bagaimanakah profesi keperawatan terkait ilmu psikologi.

1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari makalah ini adalah:
• Penulis dapat memperoleh pengetahuan tentang pengertian keperawatan dan psikologi dan penulis dapat memperoleh pengetahuan bahwa profesi keperawatan sangat berkaitan dengan ilmu psikologi.
• Pembaca dapat memperoleh pengetahuan tentang pengertian keperawatan dan psikologi dan penulis dapat memperoleh pengetahuan bahwa profesi keperawatan sangat berkaitan dengan ilmu psikologi.










BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian

Perawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan. Berdasarkan ilmu, artinya perawatan harus dilandasi dan menggunakan ilmu perawatan dan kiat keperawatan yang mempelajari bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia suatu upaya keperawatan dan penyembuhan. Berdasarkan kiat artinya perawat lebih difokuskan pada kemampuan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara komperehensip dengan sentuhan seni.

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral pelayan kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang bersifat kompherensip, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit mencakup hidup manusia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Keperawatan bersifat kompherensip artinya pelayanan keperawatan bersifat menyeluruh, meliputi aspek “ Manusia biopsiko sosial dan spiritua ”.

Secara umum keperawatan adalah merupakan suatau indentifikasi seni. Istilah seni berarti keterampilan praktik yang diperoleh melalui pengamatan/ pengalaman


Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.



1.2 Profesi Keperawatan Yang Berkaitan dengan Psikologi

Meskipun keperawatan dan psikologi adalah dua bidang yang terpisah, tetapi mereka masih terkait. Dalam bidang keperawatan, fokusnya adalah membantu individu yang kesehatannya terganggu untuk memberikan kesehatan dan pemulihan. Psikologi di sisi lain adalah studi tentang proses mental dan perilaku. Perawatan dan psikologi terkait karena untuk membantu orang cukup pulih dari masalah kesehatan , perawat sering harus memahami perilaku dan keadaan emosional pasien. Ini adalah penting bagi seorang perawat yang berkeinginan untuk membantu pasien pulih dari penyakit

Pertimbangan
Psikologi dan perawat keduanya memiliki tujuan umum yaitu memahami kebutuhan emosional dan biologis pasien mereka. Meskipun kadang-kadang perawat memberikan perawatan dasar mereka miliki.pekerjaan individu mereka dpat mengembangkan kemampuan untuk menjadi lebih mandiri. Hal ini terutama berlaku dalam kasus di mana pasien sudah mulai pulih dari beberapa jenis penyakit.

Efek
Salah satu cara yang meningkatkan psikologi keperawatan adalah dengan membantu perubahan perilaku seseorang, seperti pola pikir mental mereka. Seorang perawat optimis yang membawa kenyamanan kepada pasien memiliki kemampuan untuk mendorong berpikir positif.


Herbert Benson, seorang ahli jantung dan profesor di Harvard Medical School, mengatakan bahwa kemampuan otak untuk mempengaruhi tubuh telah terbukti secara ilmiah. Sikap positif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan kontribusi untuk kesehatan fisik dan pemulihan.

Biopsikologi
Ketika bidang keperawatan menggabungkan psikologi itu mulai menyerupai lapangan Biopsikologi disebut. Biopsikologi berusaha memahami perilaku melalui teori biologis. Perawatan sudah memiliki basis biologis dan ketika seorang perawat berusaha memahami pasien melampaui tingkat biologis, Biopsikologi mulai muncul. Perluasan bidang-bidang seperti Biopsikologi terus menjadi bagian penting dalam pelatihan keperawatan dan perawat.

Hubungan Pasien
Dalam buku "Psikologi untuk Profesi Keperawatan," penulis mengakui bahwa perawat akhirnya mengembangkan hubungan pribadi yang erat dengan pasien. Dalam rangka mengembangkan hubungan yang sehat, penting bahwa seorang perawat memahami reaksi emosional manusia, dan psikologi adalah kunci untuk memahami hal ini sepenuhnya. Seorang perawat harus menyadari ketika seorang pasien marah, depresi, bingung atau takut, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani emosi tersebut sehingga tidak memperburuk kondisi kesehatan pasien.





Manfaat
Psikologi dapat meningkatkan profesi keperawatan ketika itu diterapkan dengan benar. Ada teori psikologis dan penelitian yang dapat membuktikan dapat bermanfaat bagi individu dalam profesi keperawatan. Meskipun sebagian besar didasarkan keperawatan dalam biologi, ada unsur psikologis dan sosial untuk keperawatan. Ketika perawat memahami dan menerima gagasan ini, mereka menjadi lebih baik profesi mereka.



























BAB III
PENUTUP

Kesimpulan




Saran

Dalam penulisan makalah ini kelompok kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya baik dari segi isi maupun teknis penulisannya. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dalam penulisan makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, terutama mata kuliah Keperawatan










DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar