Senin, 29 November 2010

BIOLOGI S.KEP SEMESTER 1

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN
1. Struktur jaringan dasar pada Hewan
jaringan Epitel
Jaringan Epitel adalah jaringan penutup yang menutup tubuh atau permukaan tubuh bagian luar dan bagian dalam yang berhubungan dengan udara. Jaringan epitel banyak terdapat di permukaan kulit selaput lendir, jalan pernafasan dan pencernaan.
Jaringan epitel mempunyai bulu getar, misalnya pada trakea dan saluran telur. Pada kulit lapisan, epitel yang paling luar sifatnya kering dan mati dan pada waktunya harus di buang, lapisan ini disebut lapisan tanduk.

jaringan Ikat
jaringan ikat adalah jaringan di antara sel-selnya terdapat banyak zat intraseluler yang terdiri atas serabut-serabut kenyal dan serabut kalogen.
Sel jaringan ikat di bedakan menjadi 5 macam:
1. Sel makrofag
2. Sel mast
3. Sel fibrioblas
4. Sel lemak
5. Sel pigmen
Fungsi Jaringan Ikat :
 Membuat bahan-bahan Inrtaseluler
 Membuat sel-sel darh
 Fagositosis, memakan bakteri atau benda asing yang masuk ke dlm tubuh
 Membuat antibodi
 Membuat heparin yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah selama di dalam salurannya.

Jaringan Otot
jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang bentuknya panjang dan ramping. Tiap –tiap sel otot mempunyai sel serabut otot dan beberapa serabut otot ini di kumpulkan menjadi suatu alat tubuh yang di sebut otot ( daging).
Bentuk dan Fungsi otot Terdiri atas:
1. Otot Serat Lintang/ otot lurik. Terdiri atas sel-sel oto yang didalamnya menyerupai garis melintang, warnanya merah tua, dapat berkontraksi menurut kemauan kita terdapat hampir di seluruh badan atau menjadi diding badan.
2. Otot polos. Terdiri dari sel otot yang berbentuk licin, tidak mempunyai garis lintang, dapat berkontraksi tidak menurut kemauan kita. Terdapat pada dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh darah dan saluran alat kandungan.
3. Otot jantung, brntuknya serat lintang tapi berkontraksi tidak dibawah kesadaran kita, berfungsi seperti otot polos, tiap-tiap mempunyai empal dan pada kedua ujungnya terdapat otot yang berwarna putih. Jika otot berkontraksi( mengerut) maka empal pendek. Dan apabila otot relaksas i (mengendur) makaempal kembali seperti semula.

Jaringan saraf
jaringan saraf terdiri dari sel saraf yang panjang dan halus, bentuk sel sarf seperti bintang, mempunyai ekor panjang.

2.Organ dan berbagai sistem organ
Rangka
skelet atau kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama dalam tengkorak dan panggul.kerangka juga berfingsi sebagai alat ungkit pada gerakan dan menyediakan permukaan untuk kaitan otot-otot kerangka. Rangka yang letaknya dlam tubuh disebut rangka dalam (endoskeleton), rangka yang terletak diluar tubuh disebut rangka luar (eksoskeleton) yang wujudnya berupa kulit yang mengeras.
Rangka tubuh tersusun atas 3 jenis jaringan, yaitu jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, dan jaringan iketsendi (ligamen)

Guna Rangka
 Untuk menegakkan tubuh serta menentukan bentuk tubuh
 Melindungi jaringan lunak yang mudah rusak
 Tempat melekatnya otot-otot rangka
 Tempat pembentukan sel-sel darah merah, keping darah, dan sel darah putih
 Bersama-sama dengan otot sebagai alat gerak.
 Tempat penyimpanan dan mengatur Ca dan P.
Susunan rangka
Tulang penyusun rangka tubuh manusia di bagi dalam 3 kelompok besar ,yaitu
1. Kelompok tulang penyusun rangka kepala ( tengkorak).
rangka dapt kita bagi lagi menjadi tulang tengkorak (cranial) yang melindungi otak dan tulang wajah (facial).
tulang tengkorak tersusun atas 8 tulang kuat dan rta-rata brbentuk zigzag.
a. Tulang dahi (frontal) 1 buah
b. Tulang ubun-ubun (parietal) 2 buah
c. Tulang tengkorak (occipital) 1 buah
d. Tulang baji (sphensid) 2 buah
e. Tulang pelipis (temporal) 2 buah
Tulang wajah tersusun dari 14 tulang, yaitu
a. Tulang rahang atas (maxilla) 2 buah
b. Tulang rahang bawah (mandibula) 2 buah

c. Tulng pipi dng lengkung pipi (zyapromaties) 2 buah
d. Tulang langit-langit (palatum) 2 buah
e. Tulang hidung (nasal) 2 buah
f. Tulang air mata ( laerimal) 2 buah
g. Tulang mata bajak 1 buah
h. Tulang lidah 1 buah

2. Kelompok tulang penyusun rangka badan
Tulang belakang (columna vertebralis), merupkan sumbu dari badan dan berhubungn dengan tengkorak. Jumlah tulang belakang ada 33.
Tualng dada (sternum) adalah sebuah tulang pipih agak lebar pnjangnya kira-kira 15-20 cm, yg terbagi atas 3 bagian yaitu tulang dada atas (manubrium),tulang dada tengah dan tonjolan xiphoid.
Tulang rusuk berbentuk pipih panjang dan membentuk sangkar. Jumlahnya 12 pasang.
Tulang gelang bahu merupakan tempat persendian dengan bahu
Tulang gelang panggul merupakan tempat persendian dengan tulang paha

Rangka badan berfungsi sebagai pelindung organ-organ tubuh yang terletak dalam rongga badan.

3. Kelompk tulang penyusun rangka anggota gerak
 Rangka anggota gerak atas (lengan)
 Rangka anggota gerak bawah (kaki)
fungsi utama tulang anggota gerak yaitu untuk bergerak……

Persendian artikulasi
 Sedi mati
 Sendi kejur atau sendi kaku
 Sendi gerak:
1. Sendi putar, misalnya geraka tulang pengumpal dan tulang hasta
2. Sendi engsel, misalnya gerakan siku dan lutut
3. Sendi peluru, misalnya tulang paha dan gelang pinggul
4. Sendi pelana (sendi geser), misalnya tulang telapak tangan dan tulang pergelangan tangan

Otot Rangka
Otot merupakan suatu jaringan. Selain dinamakan otot rangka, otot ini sering disebut otot sadar, otot volunter, otott lurik atau otot serat lintang.dinamakan otot sadar karena dapat dikendalikan oleh otak.

otot rangka bekerja dengan jalan kontraksi. Pada waktu kontraksi otot menjadi lebih pendek, mengembang dan tegang. Otot yang membengkokan disebut otot fleksor dan otot yang meluruskan kembali disebut ekstensor.

Organ Pengindra
• Indra pengelihatan
• Indra pendengar
• Indra pengecap
• Indra pencium
• Indra peraba

Sistem pencernaan
Sistem pencernaan pada manusia merupakan serangkaian organ-organdansaluran pencernaan yang bekerja saling berkaitan satu sama lain.
Alat-alat pencernaan adalah sebagai berikut
1. Mulut (cavum oris)
2. Kerongkongan (esofagus)
3. Lambung (ventrikulus)
4. Usus halus (Intestinum tenue)
5. Usus besar (Colon)


Sistem Respirasi
Pernapasan ialah proses ganda, yaitu terjadinya pertukaran gas didalam jaringan atau “pernapasan dalam” dan yang terjadi didalam paru-paru bernama “pernapasan luar”.
Mekanisme pernapasan dibagi menjadi dua yaitu
1. Pernapasan dada
Pada proses ini terjadi kontraksi otot interkosta eksternal (otot antar rusuk yang menarik tulang rusuk ke atas dan ke arah luar sehingga rongga dada membesar
2. Pernapasan perut
Bila otot diafragma berkontraksi maka rongga dada akan membesar sehingga rongga volume paru-paru juga membesar daan tekanannya menurun.

Gangguan sistem pernapasan
1. Asma : disebabkan reaksi alergi atau emosional
2. TBC : Paru-paru mengalami kerusakan yng disebabkan oleh bakteri Mycobakterium tuberculosis
3. Kanker paru-paru : disebabkan karena asap rokok dan bisa juga karena lingkungan yang buruk
4. Pneumonia : keadaan dmana alveoli terisi cairan. Biasanya oleh zat-zat kimia, virus, atau jamur.
5. Laringitis : infeksi lokal pada laring dan dapat menyebabkan gangguan pada pita suara sehingga tak bisa bicara normal


Sistem peredarandarah (sirkulasi)
Sistem peredaran darah merupakan sistem yang berperan dalam pengangkutan zat yang diperlukan tubuh dan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
terdapat dua alat peredaran darah,yaitu
1. jantung, jantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara predaran melalui seluruh tubuh.
2. Pembuluh-pembuluh darah
a. Pembuluh nadi (arteri) berfungsi mengalirkan darah ke jantung
b.` Pembuluh darah balik (vena) berfungsi mengalirkan darah menuju jantung terletak dekat permukaan tubuh
c. pembuluh darah kapiler,merupakan pembuluh yang sangat halus dan terdapat diberbagai organ tubuh.
Macam-macam peredaran darah
 Sistem peredaran darah kecil yaitu peredaran darah dari jantung (vertikel kanan) ke paru-paru dan kembali ke jantung (atrium kiri)
 Sistem peredaran darah besar , yaitu peredaran darah dari jantung (vertikel kiri) keseluruh tubuh dan kembali ke jantung(atrium kanan)

Darah
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma darah dan sel darah
Darah tidak hanya mengangkut oksigen dan karbondioksida tetapi juga mengangkat bahan lainnya keseluruh badan, misalnya molekul makanan (seperti gula, asam amino),limbah metabolisme (seperti urea), dan ion-ion dari macam-macam garam (seperti Na+, Ca2+, Cl-).
darah berfungsi mengedarkan panas dalam tubuh.darah juga berperan aktif dalam memerangi bibit penyakit memular yang dapat masuk dalam tubuh.
Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah berupa cakram kcil bikonkaf, cekung pada kedua sisisnya. Strukturnya terdiri atas pembungkus luar atau stroma, berisi massa hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi.
Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih rupanya bening dan tidak berwarna, bentuknya lebih besar dari sel darah merah tapi jumlahnya sedikit.

Trombosit merupakan sel kecil kira-kira sepertiga ukuran sel darah merah. Perannya penting dalam penggumpalan darah.
Jumlah Normal Darah:
1. Sel darah merah= 4.500.000 sampai 5.500.000, rata-rata 5.000.000
2. Sel darah putih = 6.000 sampai 10.000, rata-rata 8.000
3. Trombosit = 25.000 sampai 50.000, rata-rata 35.000
Plasma darah
Plasma darah adalah cairan berwrna kuning yang dalm reaksi sedikit bersifat alkali.fungsi plasma sebagai medium (perantara) untuk penyaluran makanan, mineral, lemak, glukosa, dan asam amonia ke jaringan. Juga untuk mengangkut bahan buangan (urea, asam urat, dan sebagian dari karbondioksida.
Kelainan-kelainan pada sistem peredaran darah
 Hemofilia : tidak punya faktor pembekuan darah
 Anemia : Kadar Hb yang tidak mencukupi
 Leukimia : penyakit keganasan darah
 Aterosklerosis : pengerasan dinding pembuluh darah oleh lemak
 Arteriosklerosis : Pengerasan dinding pembuluh darah oleh zat kapur
 Varises : Pembesaran pembuluh Vena akibat kerusakan pada katub-katubnya

Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi terdiri atas:
1. Ginjal, Bentuk ginjal seperti biji kacang, jumlahnya dua buah pada kiri dan kanan, ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan. Dan pada umumnya ginjal laki-laki lebih panjang dari wanita.
Fungsi ginjal yaitu,
1. Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat racun
2. Mempertahankan keseimbangan cairan
3. Mempertahankan kadar asam dan basa dari cairan tubuh
4. Mempertahankan keseimbangan garam dan zat lain dalam tubuh
5. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein urine,kreatinin, dan moniak.
Proses pembentukan urine
1. Glomerulus berfungsi sebagai ultrafiltrasi pada sampai bowman, berfungsi untuk menampung hasil filtrasi dan glomerulus.
Ada 3 tahap pembentukan urine, yaitu:
1. Proses filtrasi
2. proses rearbsorbsi
3. proses sekresi
air kemih terdiri dari kira-kira 95% air, zat-zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea, amoniak dan kreatinin, dll.
2. Ureter, terdiri dari dua saluran pipa, masing-masing bersambung dari ginjal ke kantung kemih, panjangnya 25-30 cm dengan penampang 0,5cm. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelvis.
Lapisan dinding uretet terdiri atas:
1. Dinding luar jaringan ikat
2. Lapisan tengah lapisan otot polos
3. lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
3. Vesika Urinaria (kandung kemih), dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet,
Bagian vesika urinaria terdiri dari:
1. Fundus, yaitu bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah
2. Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus
3. Korteks, yaitu bagian yang mancung ke arah muka dan berhubungan dengan ligamentum vesikula umbilikalis.
dinding kantung kemih terdiri dari lapisan sebelah luar (peritonium), tunika maskularis (lapisan otot), tunika submukosa dan lapisan mukosa (lapisan bagian dalam).
4. uretra, merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih keluar.
Uretra laki-laki, pada laki-laki uretra berjalan berkelok-kelok melalui tengah-tengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis ke bagian penis yang panjangnya 20cm.
Uretra wanita, terletak pada simfisis pubis berjalan miring sedikit ke arah atas, panjangnya 3-4cm.

Sistem reproduksi
Sistem reprodusi bertujuan untuk memperbanyak keturunan.
Alat reproduksi pada pria:
1. Testis
2. Saluran reproduksi
3. Kelenjar kelamin:
a. Vesikula seminalis
b. kelenjar prostat
c. Kelenjar Bulbouteral

Alat reproduksi pada wanita
1. Alat kelamin luar:
a. Labia mayora
b. Mons veneris
c. Labia minora
d. klitoris
e. orifisium
f. Hilmen (selaput darah)
2. Alat kelamin dalam:
a. Indung telur (ovarium)
b. Tuba fallopi (oviduk)
c. Uterus
d. Vagina


Sistem saraf
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf. Sel saraf terdiri dari:
1. Badan sel
2. Inti sel
3. Akson
4. Dendrit
5. Selubung mielin
6. Sel schwan
7. Nodus renvier
sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan disebut saraf sensorik, sel saraf yang berfungsi membawa rangsangan ke sistem saraf pusat disebut Saraf motorik

Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari:
1. Otak terdiri dari:
a.Otak besar(serebrum), berfungsi mengendlikan kegiatan” sadar.
b.Otak tengah, mengendalikan pendengaran dan refleks pendengaran
c. Otak kecil (sereblum), menerima informasi dari otot dan telinga tentang sikap tubuh dan keseimbangan
d. jembatan varol, menghantarkan rangsangan dari otak kecil
e. medula oblongata, sebagai tempat refleks, megendalikan denyut jantung, dll
2. sum sum tulang belakang berfungsi:
a. penghubung implus dari dan ke otak
b. memberi kemungkinan jalan terpendek bagi gerak refleks.

Sistem saraf tepi terdiri atas
1. Sistem saraf simpatik
2. Sistem saraf parasimpatik

Sistem Endokrin
Sistem saraf dan sistem saraf saling berkaitan secara struktural kimiawi dan fungsional. Banyak organ dan jaaringan endokrin memiliki sel-sel saraf khusus, yang disebut sel-sel Neurosekresi. Beberapa zat kimia mempunyai fungsi baik sebagai hormon sistem endokrin maupun sinyal dalamsistem saraf, misalnya epinefrin.

Kelenjar endokrin utama vertebrata, dan beberapa hormon yang dihasilkannya :
1. Kelenjar hipofisis, terletak ddiddasra tengkorak, di dlam fossa hipofisis tulang sfenoid.
kelenjar ini terdiri atas 2 interior,yaitu:
a. Lobus anterior, hormon yang dihasilkan:
1. somatotropik
2. Tirotropik
3. Adrenokortikotropik (ACTH)
4. Gonadotrofik
5. Luteinising hormon
b. Lobus posterior, hormon yang dihasilkan:
1. Hormon anti diuretik (ADH)
2. Hormon Oxitosik
2. Kelenjar Tiroid
Fungsi hormon tiroid yaitu:
a. Mmepengaruhi pertumbuhan pematangan jaringan
b. Mengatur kecepatan metabolisme tubuh
c. Menambah sintesis asam ribonukleat (RNA)
d. Menambah produksi panas
3. Kelenjar Paratiroid
Fungsi kelenjar hormon tiroid:
a. Memelihara kosentrasi ion kalsium
b. Mengontrol ekskresi kalsium
4. Kelenjar Timus, fungsi kelenjar timus, yaitu mengaktifkan petumbuhan badan, dan mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
5. Kelenjar adrenal, kelenjar adrenal terdiri atas bagian luar yang berwrna kekuning-kunigan yang disebut korteks dan menghasilkan kortisol, dan atas bagian medula disebelah dalam yang menghasilkan adrenali dan nonadrenalin.
SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar